, India

Delhi faces more power cuts as DVC threatens to snap supply

elhi redients may suffer more power cuts with DVC threatening to stop supply to the city's two major distribution companies.

 

BSES Rajdhani Power and BSES Yamuna Power may lose power supply for non-payment of dues exceeding Rs 330 crore.

"The two Discoms of Delhi - BSES Rajdhani Power Ltd and BSES Yamuna Power Ltd  - have been repeatedly requested by Damodar Valley Corporation to clear the outstandings immediately; else face the non-supply of power from its power stations," said the DVC.

The two discoms have been receiving power from DVC since April 2007 as per the power puchase agreements signed between them. In spite of repeated reminders by DVC, the discoms have not yet provided payment security mechanism in terms of the agreement, it said. The discoms belong to the Anil Ambani Reliance Group.

The amount due to be paid by BSES Rajdhani stands at about Rs 169 Crore while BSES Yamuna Power has a liability of about Rs 162 Crore, as on date, DVC said.

It supplies nearly 280 MW electricity to BSES Rajdhani and BSES Yamuna together.

For more.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.