, Indonesia
167 views

Three Japanese companies eye investments in Sarawak

They expressed interest in digital data, biomass and hydrogen-related industries.

Sarawak deputy chief minister Datuk Amar Awang Tengah Ali Hasan said three Japanese firms are eyeing an investment in the company, the Borneo Post Online reports.

The representatives of these firms met with the chief minister in Tokyo and expressed interest in investing in digital data, biomass and hydrogen-related industries.

He was told by the representatives that Sarawak was chosen because of its strategic location and attractive incentives provided by the Sarawak government, making business more conducive for them.

One of the companies said they are interested in piloting a hydrogen plant, whilst the biomass project will be a joint venture with Sarawak Timber Industry Development Corporation (STIDC).

Awang Tengah said meetings with the companies was fruitful because they were all “very positive” towards the investment, but said they could not proceed to sign any agreement as negotiation was still on-going.
 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.