, India

Minister: India power target ecologically unsustainable

Creating new power generation capacity of one lakh Mw for 12th Plan is "ecologically unsustainable", according to  India Minister of Environment and Forests Jairam Ramesh.

 

Expressing serious concerns during the full Planning Commission meeting headed by Prime Minister Manmohan Singh last month, Ramesh emphasised on correlation between energy, water and environment and said, “it is ecologically unsustainable.”

During the meeting, Ramesh had highlighted the need to address structural bottlenecks and pointed out that 15,000 million tonnes of coal lay unused because of evacuation problems and lack of transport facilities, as per the minutes of the meeting of the full Commission held on April 21.

Ramesh’s comments assume significance in the backdrop of the Planning Commission’s assertion in the meeting, “We must set a target of one lakh Mw capacity in 12th Plan” to achieve average economic growth of 9-9.5 per cent during the five-year period. The Commission has admitted that coal availability would be major constraint. But this is also projected by the panel that commercial demand will increase at 7 per cent per annum if Gross Domestic Product grows at 9 per cent.

The Plan panel has pegged GDP growth at 9 to 9.5 per cent for the 12th Plan. Thus, adding one lakh Mw new generation capacity in the next five years ending March 2017 would be necessary.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.