, Philippines

PNOC shortlists 6 countries for US$2b LNG projec

The project includes a 200MW gas-fired plant.

Philippines' state-owned energy company Philippine National Oil Company (PNOC) has short-listed six countries, namely China, Japan, South Korea, Singapore, Indonesia and the United Arab Emirates, and will select one of them to take part to its planned US$2bn LNG hub project in the Philippines, according to Enerdata.

The LNG hub project was presented in June 2017 and will include an LNG import, storage and regasification terminal with a capacity of 5 Mt/year (6.75 bcm/year) along with a 200 MW gas-fired power plant, whose capacity could later be expanded to 1,000 MW. The project is expected to be commissioned as early as in 2020, four years before the planned depletion of the Malampaya gas field in 2024.

In addition to Energy World Corporation, which should commission a 4.1 bcm/year floating storage and regasification unit (FSRU) in Pagbilao (Quezon) by the end of 2017, several companies have expressed interest in developing LNG import terminals in the archipelago, including Manila Electric Company (talks with Osaka Gas have been suspended) and First Gen (plan for a US$1bn LNG import terminal). Shell, the operator of the Malampaya gas field, is also considering developing an FSRU in Batangas to inject gas in the Philippines transmission network as of 2021.

This story was originally published by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.