, India

GAIL ventures into commercial wind power

GAIL has decided to install commercial wind power projects cumulatively contributing 200 MW to the grid.

 

The company has chosen to adopt a configuration of 8 units of 25 MW, each, across different sites in Karnataka or Tamil Nadu, or a combination of both.

GAIL claims that such a configuration would be appropriate, given that a larger number of players would be able to participate, increasing competition for the proposed tender, thereby, reducing execution costs. Further, land availability is also expected to be better with smaller projects as compared to a large one. In addition, the company also expects a higher combined capacity utilization factor for its projects in this manner.

Assuming a cost of Rs 6.13 crore per MW and in line with that seen for GAIL's operational 4.5 MW captive project in Gujarat, the project cost, including interest during construction, comes to Rs 1233 crore. In addition, the company estimates O&M costs of Rs 10 lakh per MW, with a 5% increase each subsequent year.

The company was encouraged by the government's decision to extend benefits accruing to infrastructure projects under Section 80IA of the Income Tax Act for the fiscal 2011-12.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.