, Indonesia

Indonesia gets two 1000MW ultra-supercrtical steam turbines and generators

This is for Tanjung Jati B coal-fired power plant's new units.

Toshiba announced that it has won an order to supply two 1,000MW ultra-supercritical steam turbines and generators (STG), main transformers and related equipment, and a 500kV gas insulated switchgear (GIS) for Tanjung Jati B Coal-fired Power Plant Unit 5 & 6 Expansion Project in the Republic of Indonesia.

Toshiba will start delivery of main equipment to the project site from 2019. The plant will commence commercial operation in 2021, and its output capacity will number it among Indonesia’s largest plants. The project will add two 1,000 MW ultra-supercritical power plants on a site adjacent to the existing Units 1 to 4.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.