2017 Asian Power Utility Forum pops the champagne on successful Manila leg

Over 50 company representatives flocked to the event.

When EPIRA was passed in 2001, the Philippines had a different market. Does the current market environment provide enough incentive to ensure long-term supply? This is among the sectoral topics discussed in the Manila leg of the 2017 Asian Power Utility Forum held in Makati Shangri-la in February 14.

Speakers were Cynthia Hernandez, principal advisor at KPMG and Dave Maslin, country manager at Owl Energy. Both analysts were joined in a panel discussion by Janssen dela Cruz, AVP for business development at Global Business Power Corp. The panel discussion was moderated by publisher Tim Charlton.

Over 50 key representatives from both the private and public sectors came to the event to network and gain insights.

The Asian Power Utility Forum will be heading to Jakarta, Indonesia on 4 April 2017 for the second leg. For more details on the event, please click here.

To view the full and comprehensive event coverage, click here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.