Please enable your javascript!

Asian Power website works best with Javascript enabled. Please enable your javascript and reload the page.

News

IPP

Karen Mesina

, Korea

Published:

8 years ago

Korea is dead serious on finishing IPOs for 8 public energy firms by 2020

The move is to improve the companies' financial condition.

Korea's state news agency Yonhap News reported that the it eyes gradually completing IPOs for its public energy companies by 2020 to help boost their financial status.

The firms are Korea South-East Power Co., Korea Southern Power Co., Korea East-West Power Co., Korea Western Power Co., Korea Midland Power Co., Korea Hydro & Nuclear Power Co., KEPCO KDN Co. and Korea Gas Technology Corp.

Korea's Ministry of Strategy and Finance said that comprehensive details on the IPO plans will be announced next month.

Yonhap News added that Korea South-East Power Co. and Korea East-West Power Co. will be listed on South Korea's main KOSPI market next year in the first batch of IPOs.

Also Read

Di balik ekspansi cepat Avaada Energy di seluruh India

Bagaimana Senoko Energy menghadirkan inovasi teknologi di sektor listrik Singapura?

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Indonesia dan GH2 menandatangani kesepakatan untuk mempercepat adopsi hidrogen hijau

Kesepakatan ini mencakup empat bidang utama kolaborasi.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Aslan Energy dan PT Calypte Sugi Power akan kembangkan pusat energi surya 2-GW di Indonesia

Produksi awal dijadwalkan pada 2026.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.