, Thailand

Thailand's RFEC now on its 4th phase

Thailand's RFEC programme has so far received US$163.6 million from the Energy Conservation Promotion Fund and US$158.7 million from commercial banks for 242 energy conservation projects. It is now entering its fourth phase.

Krairit Nilkuha, director-general of the Alternative Energy Development and Efficiency Department, said the previous three phases carried out under the Revolving Fund for Energy Conservation programme had helped reduce electricity costs amounting to US$61.2 million and fuel amounting US$56.79 million annually. They could also help reduce greenhouse gas emissions by 76.8 million tonnes.

The fourth phrase of the programme is being carried out from this year until 2012 by the Energy Ministry with total investment of Bt400 million. Private operators could borrow a maximum of Bt50 million per project at a maximum interest rate of 4 percent and a seven-year maturity.

Krairit Nilkuha said that the United States Agency for International Development praised the Thai government-sponsored Revolving Fund for Energy Conservation and the Innovative Approaches to Financing Energy Efficiency in Asia programmes as it believed they could also persuade banking institutions to extend more loans to energy operators.

Only two countries in Asia -- Thailand and India – have received praises from the agency, said Mr. Krairit.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.