IPP
, China

China is developing the world's tiniest nuclear power plant

It can fit in a shipping container and can power 50,000 households.

China filled the global headlines as the South China Morning Post reported that the country, known for its knack for making things, is developing the world's smallest nuclear power plant. The micro reactor is so small it could fit into a shipping container, but it is packed with a whopping 10MW of heat which could provide enough electricity for around 50,000 households. It would measure around 20 feet by 8.5 feet, South China Morning Post reports.

The development is currently being carried out by the Chinese Academy of Sciences' Insitute of Nuclear Energy Safety Technology, and is being partly funded by the People's Liberation Army.

The "baby" plant could be located on an island in the disputed South China Sea. 

Photo from the South China Morning Post

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.