IPP
, Japan

Time for a cool change: TEPCO undergoes four-way company split

There'll be TEPCO Holdings and 3 subsidiaries.

Moody's Japan K.K. says that the corporate restructuring now taking place at Tokyo Electric Power Company, Incorporated (TEPCO) will have no impact on its associated ratings. 

On April 1, 2016, TEPCO splits itself as planned into Tokyo Electric Power Company Holdings, Inc. -- by which TEPCO is renamed as a holding company -- and three subsidiaries: TEPCO Fuel & Power, Incorporated (F&P), focused on fuel and thermal power generation; TEPCO Power Grid, Incorporated (PG), focused on transmission and distribution; and Tokyo Energy Partner, Incorporated (Retail), focused on retail sales.

"Under the four-way split, TEPCO HD will house the assets associated with the nuclear, hydro, and renewable power generation businesses, as well as the obligations related to the accident with Fukushima Daiichi Nuclear Power Plant," says Motoki Yanase, Moody's Vice President - Senior Analyst.

"Moreover, these obligations will continue to weigh on TEPCO HD's overall long-term credit profile," says Yanase.

The existing public bonds at TEPCO HD will be backed by intercompany bonds issued by the financially stronger PG, with general security over PG's own assets. PG operates in a regulated environment and benefits from a credit-supportive cost recovery system.

The intercompany bonds will be held by a trust, an arrangement which is designed to prevent commingling risk in the event of a TEPCO HD's default.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.