, Philippines

Inaugural Asian Power Utility Forum comes to Manila on March 8

There’s only one week left to register.

The inaugural Asian Power Utility Forum will happen in Manila on March 8, and will gather the archipelago's most influential and prominent thought leaders to discuss the biggest issues that the power industry is currently facing.

The Manila leg will tackle issues such as securing power financing, the implementation of renewable energy law in the Philippines, and how subsidies work in addressing the supply and demand imbalance in a country faced with energy crises. It will also feature an in-depth session by the National Power Corporation (NAPOCOR).

Speakers include industry leaders such as Urbano C. Mendiola, Vice President for Corporate Affairs at NAPOCOR; Jaime Azurin, Executive Vice President, Global Business Corporation; Luis Miguel Aboitiz, SVP-Power Marketing and Trading, Aboitiz Power Corp; Ernesto B. Pantangco, Vice-Chairman of the National Renewable Energy Board (NREB); and Janssen Dela Cruz, Assistant Vice President - Business Development, Global Business Power Corporation (GBPC).

All sessions will be moderated by Tim Charlton, editor-in-chief and publisher of Asian Power Magazine.

Interested attendees can sign up here to join the event. Registration is free for senior representatives of power utility companies. 

The Asian Power Utility Forum will also be held in four other key cities across the region, namely Kuala Lumpur, Jakarta, Bangkok, and Singapore. 

The Manila leg will be held at Makati Shangri-La from 8:30 AM to 11:00 AM.

Interested speakers and sponsors may contact Dennice Paragas at [email protected], or at (65) 6223 7660 ext. 218. More information about the event can be found here

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.