, India

Bangladesh to protect poor's access to energy

Bangladesh is planning to frame a separate policy to protect poor peoples' right to energy.

 

Prime Minister Dr. Tawfiq-e-Elahi Chowdhury called upon the industrialists to use energy- efficient appliances in their factories to save energy so that the government could distribute that saved amount to the poor.

He was speaking at a seminar on "National capacity building for improving the energy efficiency of industrial boilers and furnaces" as the chief guest. The seminar was organised by Titas gas transmission and distribution company Ltd in collaboration of GIZ, Germany.


He pointed out that only 40 per cent people are enjoying the full energy facilities, although they are getting it at subsidized rates.

He asked the gas distribution agencies to take motivational programme for the business establishments to use energy-efficient industrial boilers and furnaces for gas conservation.

He directed the Titas authority to start 20 projects soon to demonstrate its benefits to the industrial users.
 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.