, India

ADB approves HVDC package award by Bangladesh group

ADB has approved the award of contract for the associated HVDC package by Power Grid Company of Bangladesh Limited.

 

 

This will facilitate the establishment of interconnection between the electrical grids of India and Bangladesh

The Notice of Award is expected to be issued by month's end.

The interconnect between the two countries would facilitate transfer of 500 MW Power in either direction. As per initial discussions, a quantum of 250 MW will be transferred to Bangladesh from India, likely from the unallocated share from central sector power projects in the Eastern Region. Any additional requirement by Bangladesh may be met through Independent Power Projects in India.

The power and transmission tariffs that Bangladesh will pay will be on a monthly basis, as determined by India’s Central Electricity Regulatory Commission.

While the Indian portion of the interconnection would be executed by Power Grid Corporation of India Limited, the Bangladesh portion would be executed by its Bangladeshi counterpart, PGCB.

The project will include, amongst other infrastructural facilities, a 125 long km 400kV double circuit Bangladesh-India transmission line, a 500 MW back-to-back HVDC station at Bheramara and a 230kV interconnection with the western grid of bangladesh.
 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.