, China

Yingli Green reports record revenue and shipments

Yingli Green exceeded financial guidance for its fourth quarter and full-year results.



PV module shipments increased by 102.1 per cent year over year to 1,061.6MW, exceeding guidance previously given of 1,020MW to 1,040MW. Module shipments in 2009 had been 525.3MW. Total net revenue in the fourth quarter reached US$616.1 million, while PV module shipments increased by 21.6 per cent quarter over quarter, a new record. Total net revenues for 2010 were US$1,893.9 million, exceeding previous guidance of US$1,780 million to US$1,810 million. Commercial production of its advanced PANDA cells had reached efficiencies of 19.89%, the company claimed. Yingli Green noted that 80% of sales had been in Europe for 2010.

Gross profit was US$629.2 million, representing a gross margin of 33.2%, exceeding guidance of 32.0% to 32.5%.


The company noted that it had increased capacity by 400MW in polysilicon ingots and wafers, PV cells and PV modules in the third quarter of 2010 to support demand and included 300MW PANDA cell production capacity in Baoding and 100MW production capacity in Hainan.

Commercial production of PANDA cells had reached a new cell efficiency historical high, of 19.89%.

Yingli Green also highlighted that it had been selected to supply approximately 70% of the total amount of 272MW PV projects under the Golden Sun Program in China, which was organised via a bidding process. The majority of shipments to these projects are scheduled to be delivered in the second half of 2011. The company noted that it had received an advance payment of RMB 749.4 million, or 35% of the total purchase price in December 2010.

Yingli Green gave 2011 guidance related to PV module shipments of between 1,700MW - 1,750MW, representing an increase of 60.1% to 64.8% compared to fiscal year 2010.
 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.