IPP
, China

Huadian Power International's margins seen to have peaked

Its share price has also been stellar.

Huadian Power International's 3Q14 revenue was CNY16,947m, down 4.3% YoY, with the decline mainly driven by a 2.6% YoY drop in power generation in 3Q14.

According to a research note from Maybank Kim Eng, meanwhile, 3Q14 net profit rose 28% YoY to CNY1,573m (under PRC GAAP), higher than market estimates.

Net profit growth of 28% was mainly driven by margin expansion on the back of cheaper coal in 3Q14.

The report noted that Huadian is the most sensitive to coal prices among companies under Maybank Kim Eng's coverage due to its operating leverage.

As such, its share price has performed well in the last 12 months, up 51% owing to weaker coal prices, in Maybank Kim Eng's view.

Here's more from Maybank Kim Eng:

Maintain HOLD as we believe Huadian’s margins have probably peaked as we see limited room for further downside for the spot coal price.

We forecast the margin in 2014E will be 21% but will drop to 19% in FY15E.

Although we forecast coal cost will remain low without a sharp rebound, we forecast margin decline in FY15E will also be driven by lower average tariff in FY15E.

3Q14 financial expenses were CNY1,598m (based on PRC GAAP), up 6% YoY.

We believe the stronger operating cash flow could help lower net gearing and we forecast it will drop to 283% at the end of FY14E from 397% at end-FY13.

Although we believe earnings growth will be limited, we forecast the company’s dividend yield will be attractive at 6% in FY14E.

Maintain HOLD and DCF-based TP of HKD5.10. Possible asset injections from its parent could be a potential positive catalyst.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.