, India

Bihar, Jharkhand, Kerala yet to reorganize electricity boards

The States of Bihar, Jharkhand and Kerala are yet to reorganize their electricity boards into distinct corporations.

To ensure the financial viability of their respective power sectors, the boards should be oragnized into generation, transmission and distribution companies, etc.
 
So far, 18 States have re-organized their respective SEB's. These include Delhi, Haryana, Rajasthan, Uttar Pradesh, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Maharashtra and  Himachal Pradesh amongst others.

Other States/Union Territories which have Electricity Departments instead of Electricity Boards include Nagaland, Mizoram, Manipur, Goa, Arunachal Pradesh, Pondicherry, Chandigarh, Daman & Diu etc.

The government of Tripura has corporatized its electricity department, while that of Jammu & Kashmir is out of the purview of the Electricity Act, 2003.

The re-organization of Electricity Boards, despite some short comings, has had an overall positive impact with benefits like reduction in AT&C losses, increased and more focused investments, strengthened power systems, localization and reduction of inefficiencies and more.
 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.