, India

TEECL to develop 950 mw of wind energy by 2017

TEECL has diversified into non-conventional energy sector to produce 950 mw of wind power by 2017.

This was announced Techno Electric and Engineering Company Limited Managing Director P P Gupta while disclosing the company’s third quarterly financial results.

Referring to his future plans in the wake of the country’s huge demand for electricity and gradual waning of the supply of raw materials like coal, Mr Gupta said since they diverted their business interest to the generation and distribution of non-conventional energy, particularly the wind energy and those based on bio mass. TEECL had chalked out an elaborate plan for the generation of at least 950 mw of power by the end of the 12th five year plan.

Accordingly, TEECL had embarked on two non-conventional energy based projects at Tinnalvelli in Tamil Nadu and at Kutch region in Gujarat for generating 125 mw and 75 mw respectively of wind energy.

” While the Tamil Nadu project would be completed by May/June this year, the one in Gujarat would take another ten to twelve months for commissioning,” Mr Gupta informed.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.