, China

Hanwha SolarOne expands in Nantong

 

Hanwha SolarOne signed an investment MOU with Nantong Economic and Technological Development Zone to construct a new production facility there.



According to the MOU, SolarOne plans to build cell and module production facilities with 2 GW annual capacity in Nantong.  Under the first phase of the project, SolarOne plans to invest approximately US$500 million in three years to build cell and module production facilities with 1 GW annual capacity in Nantong.

"We are very excited about our investment into a new, advanced production facility in Nantong," said Dr. Peter Xie, President and Chief Executive Officer of SolarOne.  "The Nantong Economic and Technological Development Zone is home to some of the country's best employee talent in precision electronic manufacturing.  Its location is just north of our Shanghai headquarters, and in close proximity to our manufacturing base in Qidong as well as one of the ten largest sea ports in China, allowing us to share management oversight and manufacturing resources.  The new facility, once completed, will also provide much needed expansion of our production capacity."

Dr. Xie continued, "We are preparing to meet increased demand for our products as we expect the global shift towards green energy, especially solar energy, to increase sharply in the coming years.  Maintaining our commitment to bringing the best value to our customers, the new facility is expected to lower production costs and provide an additional edge over our competitors."


 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.