, India

PGCIL to seek $2 billion ADB, WB loans

 

PGCIL will a US$1 billion loan each from ADB and the World Bank.


This is the first time the Power Grid Corporation of India Limited is seeking a loan from an international lender such as Asian Development Bank without a guarantee from the government, according to livemint.com.


“We have been advised by the government to seek non-sovereign loans on the strength of our balance sheet...we are in talks with ADB for availing some part of the loan without sovereign guarantee,” said PGCIL chairman and managing director S.K. Chaturvedi.


Of the $1 billion sought from ADB, around $250 million is expected to be availed as a non-sovereign loan.
PGCIL wants to secure loans from lenders such as the ADB and the World Bank because of the low rate of interest they charge and the long repayment tenure they offer.


“While we are waiting for the exact terms such as the repayment period, interest rates for the ADB loan, things are at a very premature stage for the World Bank loan,” said J. Sridharan, director of finance at PGCIL.


PGCIL operates around 74,000 circuit km of transmission lines and 124 sub-stations. India has an inter-regional power transfer capacity of 20,800MW and PGCIL plans to increase it to 37,000MW by 2012. This will require strengthening regional grids and building more inter-regional links.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.