, China

Solarfun to become Hanwha Solar One

 

Solarfun Power Holdings’ Board of Directors approved its name change to Hanwha Solar One.


The name change reflects the Company's ongoing efforts to strengthen its brand worldwide and the strategic business partnership with Hanwha Chemical, which currently owns 49.99  per cent of Solarfun.


"Following Hanwha's strategic investment in Solarfun in mid-September, we have worked closely together to develop a long-term strategy to grow our company into a top three module manufacturer by 2015. This new name reflects the cooperation between the two companies and our mutual commitment to further growth. The complementary skill sets between the two companies will lead to a 'virtual' vertically-integrated business model, under which we will be able to lower our production costs, increase product quality and innovation, and expand our customer base globally," said Dr. Peter Xie, Solarfun President and CEO.
 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.