, India

Dongfang Electric to install 28,000MW in India

 

Dongfang Electric will install 28,000 MW in India in the next four to five years.



The company, which recently established an Indian subsidiary Dongfang Electric India Ltd in Kolkata, for sales and support services, said the order implementation could see investment of over $2 billion per annum.

The management’s outlined plans includes the possibility of further engagement in the areas of renewable energy — wind power and hydel, nuclear power, while focussing on supply of power equipment.


The Chairman of publicly listed Dongfang Electric, Mr Si Zefu, said the Indian power sector has transformed over the last four-five years and has now embarked on a major growth path with private sector participation.


According to reports by Hindu Business Line, the company has changed its initial focus from being an EPC contractor for Indian power companies to an equipment supplier. This change was necessitated as several Indian companies now have the capability to offer EPC services.


“In addition, issue of visas to workers and any delays could potentially delay project implementation leading to slippage of deadlines. Therefore, we consciously decided to focus on equipment supplies. The orders are from JSW Energy, Lanco Infratech, East Coast Energy, some Government-managed companies and few others. We are keen to work on the ultra mega power projects,” he said.






 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.