, Singapore

Singapore test runs first tidal turbine system

Intends to test feasibility of using tidal energy to generate electricity.

A research group at Nanyang Technological University has tested Singapore's first tidal turbine system. Built at the site of Sentosa Boardwalk, the tidal turbine system consists of two low-flow turbines mounted on the test bed, which are optimized for local conditions.

The two turbines can draw energy from tidal currents to generate up to 1,000 watts of energy per hour combined, enough to power 70 fluorescent light bulbs. Researchers said the energy generated during the test will be used to power lights at the Sentosa Boardwalk Turbine Exhibit.

The new tidal turbine test bed was designed, built and installed by NTU engineers from the Energy Research Institute in collaboration with the Sentosa Development Corporation. Sentosa Boardwalk is a bridge connecting the main island of Singapore and Sentosa Island.

NTU said that compared to typical turbines, these specially designed prototypes are able to work at higher efficiency despite low water speeds similar to those found in Singapore's waters.

Tidal energy’s key advantage as a renewable energy source is that tidal cycles are predictable, unlike conventional wind and solar energy, which are highly susceptible to weather fluctuations.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.