, China

Chinese scientists develop revolutionary “smart window”

Window both reflects heat and generates electricity.

Scientists in China said they had designed a smart window that can both save and generate energy. Existing smart windows are limited to regulating light and heat from the sun but allow a lot of potential energy to escape. The Chinese Academy of Sciences said it has developed a concept smart window device for the simultaneous generation and saving of energy.

The Chinese discovered that a material called vanadium oxide or VO2 can be used as a transparent coating to regulate infrared radiation from the sun. VO2 changes its properties based on temperature. VO2 is insulating below a certain temperature and lets in infrared light.

At another temperature, however, VO2 becomes reflective. A window using VO2 both regulates the amount of sun energy entering a building and delivers light to solar cells placed around its glass panels. The electricity produced can generate enough energy to light a lamp. The academy said this smart window combines energy saving and generation in one device, and offers potential to intelligently regulate and utilize solar radiation in an efficient manner.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.