, Japan

Japan to develop new nuclear waste disposal technology

Involves extracting radioactive substances from spent nuclear fuel.

The Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology has convened a panel of experts to develop a technology that will reduce the amount of time radioactive waste from nuclear plants is considered harmful to hundreds of years from thousands of years. The plan involves extracting long-lasting radioactive substances from spent nuclear fuel.

Experts believe that by using neutrons created in particle accelerators, these radioactive material can be changed into shorter-lasting materials. If the plan succeeds, it will also cut the disposal space needed for the waste to about a hundredth of current estimates.

Experts, however, noted many problems that must be overcome, particularly about safety. They believe it will take decades before the plan can be put into action. Hiroyuki Oigawa of the Japan Atomic Energy Agency said that, if Japan secure international support, the plan could be put into practical use in about 20 to 30 years.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.