, India

BHP Billiton abandons Indian energy projects

Cites delays in carrying out exploration.

Energy giant BHP Billiton has abandoned nine Indian deep-sea oil and gas projects due to delays in carrying out exploration at the sites. It had given up on six blocks in the Bay of Bengal and another three it fully owns.

BHP said the decision to relinquish these blocks is the result of an exploration portfolio review and the inability to carry out exploration operations in these blocks.

Analysts said BHP's exit is another blow to efforts to attract vital foreign investment needed to upgrade India’s old energy, road, rail and other infrastructure.

Three months ago, South Korean steel giant Posco abandoned plans to build a US$5.3 billion steel mill project due to approval delays. ArcelorMittal at that same time also gave up efforts to build a second steel plant in eastern India over similar problems.

India is heavily dependent on imported fuel and has been slow to develop domestic resources, leading the petroleum ministry to warn earlier this year that red tape was deterring foreign firms.

 

 

 

 

 


 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.