, Australia
Photo by Chris LeBoutillier via Pexels

Is Santos' proposed Bayu-Undan CCS project a Pipe Dream?

An expert warned about significant hurdles that the project may face.

Santos' plan to convert the depleted Bayu-Undan gas field into a regional carbon sink appears increasingly unattainable, according to the Institute for Energy Economic and Financial Analysis (IEEFA). 

“The project presents many legal and regulatory risks,” said Kevin Morrison, IEEFA Energy Finance Analyst, Australian Gas. 

Some of the risks he cited were approvals for an offshore project proposal and environmental impact statement, as well as permits to build facilities in Timorese waters and permission to ship carbon across maritime borders. Parties involved should also consider international regulations, address technological challenges, and manage potential liabilities.

“The legal and technical challenges of transporting and storing CO2 indefinitely are significant, and investors and regulators need detailed information from Santos on how it will deal with these issues,” Morrison said.

The technical uncertainties surrounding the Bayu-Undan CCS project raise concerns about its viability and ability to meet Santos' emissions obligations under the Safeguard Mechanism, potentially impacting Australia's 2030 emissions reduction targets, he added.

Santos plans to commission the Bayu-Undan CCS project by 2028, purchasing carbon credits in the meantime. Whilst initially focusing on capturing CO2 from the Barossa field, Santos aims to expand the project into a regional hub for storing waste CO2 from countries like South Korea and Japan.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.