, Vietnam
Photo from Pexels by Boris Hamer

Vietnam eyes eliminating 358.7 million tonnes of greenhouse gas emissions

The Minister of Industry and Trade signed Decision No. 2600/QD-BCT.

Vietnam announced it plans to reduce 358.7 million tonnes of greenhouse gas emissions in its energy and industrial sector from 2026 to 2030.

Minister of Industry and Trade Nguyen Hong Dien signed Decision No. 2600/QD-BCT implementing the reduction plan in the two sectors under its management.

Measures for the energy industry include developing renewable energy power plants, combined gas turbines using domestic natural gas and liquefied gas, and supercritical thermal power technology.

As for the industrial sector, the government eyes recovering energy from waste heat, optimising the combustion process, using high-efficiency equipment, installing converters for production lines, and implementing energy management systems.

These measures are in line with the Nationally Determined Contribution updated in 2022 and the National Strategy on Climate Change for 2050.

With international support, the potential greenhouse gas emission reduction is expected to reach 1.5 billion tons.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.