, Singapore
110 views
Photo by Miguel Á. Padriñán via Pexels.

EMA, KETEP expand deal on advancing energy technology

This will boost Singapore’s efforts to decarbonise its power system.

The Energy Market Authority (EMA) and Korea Institute of Energy Technology Evaluation and Planning (KETEP) have signed a memorandum of understanding to enhance their collaboration in various areas related to energy technology through information sharing.

Prior to this, EMA and KETEP signed a deal on Joint Research and Development Projects in March 2019 to cooperate and engage in joint research and development projects in smart grids and energy technologies.

Under the latest deal, EMA said some of the areas that will be covered are energy efficiency, renewable energy, smart grids, energy storage systems, carbon capture and storage, and information exchange.

The parties will conduct workshops, symposia and/or training programmes, as well as launch calls for research and development in the said areas. Results of relevant projects will be shared to facilitate commercialisation opportunities for these technologies.

Singapore said this is in line with its efforts to decarbonise its power system and meet the city-state’s next zero emissions target by 2050.

EMA has also expanded its partnership with Korea Gas Corporation for the exploration of the joint procurement of liquefied natural gas.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.