, India
Photo by benjiecce via Pexels

India needs to fuel wind installations by 22% to reach 2032 target

Various states plan to contract over 100 GW of wind capacity by 2030.

To achieve its target of 122 gigawatts (GW) of wind capacity by March 2032, India needs to step up its game by increasing its deployment by 22%, a new report by Ember said.

According to the think tank, ramping up wind capacity will complement India’s push for solar power as electricity generated from this source drops significantly during non-solar hours.

“Whilst India is pushing for energy storage capacity deployments to address this issue, finding alternatives is critical to maintain the momentum of India’s energy transition,” the report read. 

“In this context, ramping up wind offers strategic advantages especially because of its diurnal, seasonal and spatial complementarity with solar power,” it added.

Ember said 21 out of 27 Indian states plan to contract more than 100 GW of wind capacity by 2030. Even those with limited capacity, such as Odisha, Jharkhand, Punjab, and Bihar, are planning to include wind in their energy supply mix. 

This presents an opportunity for wind-rich states to export surplus generation to these states, the think tank said.

Aside from fueling energy transition, the wind sector’s growth offers other economic benefits. These include creation of green jobs, both in capacity deployment and manufacturing and the opportunity to become an export hub for wind turbines and associated components, further boosting the country’s economic development, Ember said.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.