, South Korea
133 views
Photo by Expect Best via Pexels

EDF Renewables enters South Korean offshore wind development

It acquired shares in West Sea Energy 1 Co., Ltd., which is exploring an offshore wind project.

EDF Renewables has entered South Korea’s offshore wind market following its 100% takeover of Shell Overseas Holdings Ltd.'s shares in West Sea Energy 1 Co., Ltd., which is exploring the development of a large-scale offshore wind project in Yeonggwang.

“This acquisition demonstrates our commitment to contributing to the South Korean government's target of 14.3 GW of offshore wind power installed by 2030,” said Vincent Boulanger, CEO of EDF Renewables in South Korea.

Wind measurements have been conducted in three designated zones. The company will continue to develop the project, which has an estimated capacity of up to 1.5 gigawatts (GW).

EDF Renewables targets to obtain an electricity business licence by 2025.

Aside from Europe and North America, the company is also developing renewable energy projects in major markets, such as China and India. As of the end of 2023, EDF Renewables operates a net installed wind and solar capacity of 12.8 GW (21.2 GW gross) worldwide.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.