, India
Photo by Pixabay on Pexels

India maintains sufficient coal stock at thermal power plants amidst high demand

It has enough coal stock for 19 days.

India has sustained a sufficient stock of coal in thermal power plants despite “extremely high demand” for power, according to the Ministry of Coal.

In a statement on 1 June, the ministry said coal stocks in thermal power plants are still over 45 MT, which is 30% higher year on year, which is enough to meet the 19-day requirement.

“This has been made possible by ensuring smooth and adequate logistic arrangements for the supply of coal,” the ministry said. 

“The mechanism of Sub-Group comprising of representatives from Ministry of Power, Ministry of Coal, Ministry of Railways and Power Generating companies is playing an effective role in maintaining efficient supply chain,” it added.

As of end-May, the average daily depletion at thermal power plants was only 10,000 tonnes.

The ministry said that coal production grew by over 8% last year, adding that the stock at the mine pit-head is more than 100 MT.

It assured that there will be sufficient coal at thermal plants during the monsoon season as over 42 MT of coal will be available at the facilities by the start of July.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.