, South Korea
Photo by Trygve Finkelsen on Pexels

BayWa r.e. and Hankuk Paper to develop 60-MW onshore wind project in South Korea

The project will support the Hankuk Paper and the country’s energy transition.

Global renewable energy developer BayWa r.e. signed a memorandum of understanding with paper manufacturer Hankuk Paper to develop a 60-megawatt onshore wind project in the South Korean province of Gyeonsanbuk-do.

In a statement, BayWa r.e. South Korea Managing Director YangHo Bae said the partnership will contribute not only to the country’s energy transition but also to Hankuk Paper’s sustainable energy outlook.

"To Hankuk Paper who pursues its vision as a global eco-friendly company, this agreement is meaningful not only in that it contributes to the growth of the domestic eco-friendly energy industry, but also in that Haesung Group, including Hankuk Paper, have the opportunity to meet the growing demand for clean energy in the future,” said Hankuk Paper CEO Jae Ho Ahn.

BayWa r.e. Launched in South Korea in 2019 to pursue onshore and offshore wind and solar project development with a current pipeline of over one gigawatt.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.