, Philippines
354 views
Photo by Helio Dilolwa on Unsplash

Tokyo Gas to acquire 20% stake in First Gen LNG

They are developing the Interim Offshore Terminal Project in the Philippines.

First Gen Corp subsidiary First Gen LNG Holdings signed a shareholders agreement and share subscription agreement with Tokyo Gas, making the Japan-based firm one of its shareholders.

In a statement, First Gen said its subsidiary will hold 80% of the company, whilst Tokyo Gas will hold the remaining 20% once approved.

ALSO READ: First Gen’s Q1 income drops 9% YoY to $81m

These agreements mark the next phase of their development of the Interim OFfshore Terminal Project within First Gen’s Clean Energy Complex in Batangas City.

First LNG is one of the leading gas power firms in the Philippines with operating gas assets of around 2,000 megawatts whilst Tokyo Gas is one of the largest LNG purchasers globally with an annual volume of 13 million tonnes per annum.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.