, Pakistan
Photo by Amol Mande from Pexels.

Oracle Power secures approval for 1.3GW renewable project in Pakistan

It is composed of 800 MW of solar and 500 MW of wind projects.

Oracle Power and its green energy developer and joint venture firm Oracle Energy have secured permission to develop its proposed 1.3 gigawatts (GW) of renewable energy power plant in Pakistan.

In a statement, Oracle Power said these projects, located in Jhimpir, Sindh Province, comprise 800 megawatts (MW) of solar project and 500 MW of wind power.

"We are very pleased to receive [Sindh Environmental Protection Agency’s No Objection Certificate] for the construction of the project, as it meets an important condition for potential financing of the project and marks another important milestone in the development of our renewable energy project in Pakistan,” said Oracle CEO Naheed Memon.

ALSO READ: Pakistan-based 150 MW solar projects start operations

“It also underscores our commitment to quick project advancement and adherence to sustainable development practices,” Memon added.

Oracle said it will strictly comply with the conditions in the approval, including compliance with the National Environmental Quality Standards and Sindh Environmental Quality Standards for wastewater, drinking water, air emissions, and noise levels.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.