Photo by Paramount.

ADB signs $121.55m financing deal for Bangladesh's 100 MW solar project

The facility can generate around 193.5 gigawatt-hours of electricity yearly.

The Asian Development Bank (ADB) signed a $121.55m financing package with Dynamic Sun Energy Private Limited to support the operation of a 100-megawatt utility-scale solar facility in Bangladesh.

In a statement, the ADB said the project, the first private sector utility-scale solar facility in Bangladesh to get support from global financiers, will generate 193.5 gigawatt-hours of electricity and cut 93,654 tonnes of carbon dioxide emissions annually.

The financing package is composed of a $46.7m loan from ADB, a $28.05m syndicated B-loan from an Amsterdam-based emerging market private credit fundt ILX Fund I, and a $46.75m syndicated parallel loan from the Japan International Cooperation Agency.

ALSO READ: Bangladesh foresees surge in natural gas electricity production by 2032

“We are delighted to secure financing for one of the largest private sector solar projects in Bangladesh to date, with the support of international lenders led by ADB,” said Paramount Textile Managing Director Shakhawat Hossain. 

“Partnering with an internationally reputable financial institution such as ADB affirms PT’s dedication to sustainability and marks a significant stride in our journey towards sustainable growth.”

Paramount Textile, one of the largest woven textile manufacturers in the country that operates several power plants, owns Dynamic Sun Energy.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.