, Philippines
132 views
Photo by Pixabay from Pexels.

Basic Energy and RENOVA collaborate on 50 MW Mabini Wind Power Project

The project is covered by the government’s Wind Energy Service Contract.

Basic Energy Corporation and RENOVA signed a Joint Development & Shareholders Agreement for the construction of the 50-megawatt Mabini Wind Power Project in the Philippines.

In a statement, Basic Energy said RENOVA and the company will hold an equal share in the Mabini Energy Corporation, the venture firm which will lead the development of the wind project.

The Mabini Wind Power Project, located in Barangay San Teodoro, Mabini in the province of Batangas, covers a 4,860-hectare contract under the government’s Wind Energy Service Contract.

The wind contract has a 25-year term which includes a five-year pre-development phase and an option to extend for 25 years.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.