, India
Photo by Pixabay from Pexels.

Tata Power unit switches on India’s largest solar-BESS project

The project is worth around $114m.

Tata Power Solar Systems started the operations of a 100-megawatt (MW) solar photovoltaic project coupled with a 120 MW-hour utility-scale battery energy storage system (BESS), the largest of its kind in India.

In a statement, Tata Power said the project is expected to generate around 243.53 million units of energy annually and cut a carbon footprint of 4.87 million tonnes in 25 years.

The company secured the $114m (INR945 crore) project from the Solar Energy Corporation of India (SECI) in December 2021 on an engineering, procurement and construction basis.

ALSO READ: Tata Power to develop 10 GW renewable projects in Gujarat

“We are committed to leverage latest technology in the renewable energy segment and this project supports the country’s energy transition vision. The project has been delivered on time by Tata Power Solar that will help in providing 24x7 renewable power,” said Shri R. P. Gupta, IAS, Chairman & MD, SECI.

$1 = INR82.87

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.