, India
Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/white-windmill-414807/

CIP starts construction of 300 MW India onshore wind project

The project will be completed by the end of 2025.

Copenhagen Infrastructure Partners (CIP) has taken a final investment decision on the 300-megawatt (MW) onshore wind project in India, through its Growth Markets Fund I, along with Indian developer Viviid Renewables.

In a statement, CIP said the project, expected to complete construction by the end of 2025, is located in Karnataka where there is a favourable wind condition and is near a grid connection location.

ALSO READ: India accelerates energy storage systems addition

This is the first project under the partnership of CIP and Viviid where CIP signed equipment orders, whilst Viviid will provide balance-of-plant works and services and will hold a minority ownership.

The two companies signed a framework agreement in January 2023 to develop at least 1.8 gigawatts of renewable energy projects in India.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.