, India
Photo by Karan Suthar from Unsplash

NTPC gains fastest-ever 300 billion units generation

The record is accomplished in 262 days, 18 days less than last year’s.

NTPC Group has reached the fastest 300 billion units (BU) generation within the FY 2023-24.

Achieved on 18 December 2023, the milestone has only taken 262 days, 18 days less than the generation from the last fiscal year. 256 BU generation has been documented around NTPC stations in FY 2023-24.

In addition, NTPC crossed 300 BU generation on 5 January 2023.

With NTPC having an installed capacity of nearly 74 GW, more than 18 GW capacity is under construction, and 5 GW is in renewables. The pipeline properly aligns with NTPC’s goals of 60 GW of renewable energy capacity by 2032.

ALSO READ: NTPC unit launches 50 MW Dayapar Wind Project

Outside of power generation, NTPC has invested in new businesses, such as -mobility, waste-to-energy, and green hydrogen solutions. It has also made bids for power distribution in Union Territories.

With the accomplishments set by India’s largest integrated power utility, NTPC has solidified its commitment to its service for reliable and affordable power in India.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.