, Pakistan
131 views
Photo from the Private Power and Infrastructure Board.

Pakistan’s largest Thar coal-fired power project achieves financial close

It has a 1,320-megawatt capacity.

The largest Thar coal-fired Power Project by M/s Shanghai Electric Corporation, China in Pakistan with a total capacity of 1,320 megawatts (MW) has reached financial close.

In a statement, the Private Power and Infrastructure Board (PPIB) said the project under the China-Pakistan Economic Corridor, will use a state-of-the-art Super Critical Technology that can meet environmental obligations.

The project is also the second cheapest power project based on fuel cost and is expected to generate nine billion units of electricity annually.

ALSO READ: ADB grants $250m loan to enhance Pakistan’s power transmission

This will bring the total capacity of the five Thar coal-based power projects to 3,300 MW.

PPIB added that Shanghai Electric Group Corporation are the sponsor of the project, whilst Sino Sindh Resources is the coal supply. Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), China Development Bank, Bank of Communications Co. Ltd., China Minsheng Bank Corporation, Postal Savings Bank of China Co., Ltd., and Agriculture Bank of China are the lenders of the project and Sinosure is its insurer.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.