, Australia
Logo from Aula Energy

Macquarie opens new onshore renewable energy arm Aula Energy

The initial portfolio has an estimated energy capacity of 4 GW.

Macquarie Asset Management, through its specialist Green Investments team, has launched Aula Energy, its own onshore renewable energy business.

With the aim for long-term investment in energy needs, Aula Energy will place resources and market-leading skillsets for the establishment, construction, and growth of utility-scale wind, solar, and integrated batteries across the Australian and New Zealand markets.

“Key to Aula Energy’s approach will be the long-term sustainable development of these assets. We believe it’s through partnerships that we can have the most impact. That’s why we will prioritise long-term relationships and meaningful collaboration in developing our projects,” Chad Hymas, CEO of Aula Energy, stated.

ALSO READ: Australia backs study to transport renewable hydrogen via existing natural gas pipeline

Aula’s Energy’s preliminary portfolio has a projected capacity of 4 GW, comprising large-scale onshore wind farms in Western Australia with up to 2.4 GW, all in the early stages of development. The pipeline also includes projects in New South Wales, Victoria, South Australia and Tasmania.

Currently, it has prepared for the construction of Boulder Creek Wind Farm near Rockhampton, Queensland by 2024.

The launch culminates Macquarie’s 17-year track record of investments in renewable energy, particularly with the development and commercialisation of onshore renewables.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.