, India
Photo from SJVN

SJVN to strike deal with Uttarakhand for 200 MW solar power

It involves the purchase of generation from the 1000 MW Bikaner Solar Project.

SJVN has received an arrangement with Uttarakhand Power Corporation Limited (UPCL) for the purchase of 200 MW power from its 1000 MW Bikaner Solar Project.

Located in the Rajasthan state, the project is being managed by SGEL, a subsidiary of SJVN, under the Central Public Sector Undertaking (CPSU) scheme at a tariff of $0.031 per unit. The accumulated energy will be used by local Uttarakhand agencies or distribution companies (DISCOM).

The proposed power purchase agreement will support achieving solar RPO targets and reducing power shortages.

ALSO READ: Avaada Energy acquires 1,400 MWp solar project in India

The 1000 MW Bikaner Solar Project is scheduled for operations by June 2024 through a $659m investment, projected to produce 56,838 million units over 25 years.

SJVN has set its goals for 12,000 MW transmission by 2026 and a vision of 50,000 MW of installed capacity by 2040. This enables the company to grow its renewable energy portfolio and align it India’s energy transition goals.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.