AMEA Power bags $75m funding from SoftBank

The company currently has clean energy generating capacity of 1.45GW.

Dubai-based renewable energy developer AMEA Power has secured a $75m equity funding round from Japanese investment holding firm Softbank Group.

In a statement, AMEA Power said the funding, its first external funding following the AlNowais family, will enable the parties to look into potential mutual partnership andwill lead to maximizing the value creation of AMEA Power mainly in the (Asia Pacific, Middle East and Africa) region.”

ALSO READ: UAE enters 3 MOUs with Chinese firms for nuclear energy collaboration

“The funds raised will enable us to accelerate our strategic ambitions, materialise further projects in the power, water and green hydrogen sectors, and to continue to further expand our presence in target markets. AMEA Power is rapidly expanding and perfectly positioned to lead and accelerate the global race to net zero,” said AMEA Power Chairman Hussain Al Nowais.

“Building on its success in Africa, AMEA Power is now looking to expand into more territories in the Middle East, the CIS countries such as Kazakhstan, Uzbekistan and Azerbaijan and Southeast Asia,” he added.

AMEA Power has a generating capacity of 1.45 gigawatts (GW), both in operation and under construction, and has a pipeline of almost 6GW in 15 countries.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.