IPP
, APAC
Photo by Pixabay from Pexels.

Global floating solar to exceed 6GW by 2031

The sector is expected to grow by 15% annually until 2031.

The floating solar market globally is expected to surpass the six-gigawatt (GW) threshold by 2031 as demand for solar rises amidst deployment challenges faced by photovoltaics (PV) developers.

Ting Yu, consultant at Wood Mackenzie, said at the SNEC PV Power Expo that the solar industry experiences barriers in deploying solar farms due to limited land availability, and growing land costs for ground-mount solar projects.

This drives the demand for floating solar projects, Yu said.

READ MORE: EGAT accelerates Hydro-floating Solar Hybrid expansion

In a statement, Wood Mackenzie said floating solar is expected to grow 15% annually in the next 10 years, with 15 countries projected to exceed 500 megawatts of the total installations by 2031.

“Despite development costs of FPVs ranging between 20-50% higher than comparable ground-mount projects, increased competitiveness in the developer and EPC landscape is helping to drive down costs in the sector,” Yu added.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.