, APAC

How can markets ramp up nuclear power deployment?

Nuclear power deployment is being held up by high costs.

Governments, developers as well as investors will need to collaborate to enable the expansion of nuclear deployment, Wood Mackenzie reported. 

In a report, Wood Mackenzie recommended that governments need to set out clear rules for planning, permitting, regulation and safety. 

Nuclear power deployment is being held back by high costs with First-of-a-kind small modular reactors costing between US$6,000 and US$8,000 per kiloWatt.

Read more: High cost hinder uptake of nuclear, small modular reactors: report

There will also be a need to expand the supply chain for uranium, following the disruption stemming from Russia’s invasion of Ukraine. 

“Wood Mackenzie projects uranium demand to double under its base-case scenario and triple under its Paris-compliant Global Pledges Scenario,” the report noted.

“Russia is currently a key supplier to both low and highly enriched uranium markets, especially to Eastern Europe and France.”

Developers also need to ensure the expertise and skill set needed to operate nuclear plants are established. This could lead to cost savings and faster deployment, Wood Mackenzie added.

Moreover, offtake agreements need to highlight the value of nuclear energy in addressing the climate challenge.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.