, China
115 views

China’s wind power market to rebound in 2023: report

New grid-connected capacity declined by 21%YoY in 2022, Wood Mackenzie reported. 

China’s wind power market is expected to rebound in 2023 after new grid-connected capacity dropped by 21% year-on-year in 2022, Wood Mackenzie reported. 

Luke Lewandowski, Wood Mackenzie Research Director, attributed this decline to the strict lockdown policy that significantly limited capacity additions in the last quarter of 2022. 

“The projects unable to connect in Q4 will help boost the outlook in China for 2023,” he said.

Read more: Global wind energy to surpass 1TW threshold by end-2023

Wood Mackenzie noted the wind power developers in the region are poised to nearly double the amount of their annual capacity year-on-year. 

Over the 10-year outlook, annual capacity additions in China will average 80GW and account for 50% of new capacity globally. 

Excluding China, the rest of the world added 44GW in 2022, a 4%YoY decrease. 

Lewandowski linked this to inflation as well as supply chain disruptions that delayed more than 3GW of projects into 2023 and beyond, providing a boost to the near-term outlook.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.