, India
119 views

India approves investment for its largest hydropower project

Its total cost is estimated at $3.9b

The government has approved the investment for the 2,800-megawatt (MW) Dibang Multipurpose Project in Arunachal Pradesh, the largest hydropower project in India.

In a disclosure, National Hydroelectric Power Corp (NHPC) said the project, which is expected to be completed built in nine years, costs around $3.9b (INR318.76b) at May 2021 price level.

NHPC said the project is expected to produce 11,223 million units of energy in a 90% dependable year.

READ MORE: Hydropower supply, funding support could speed up Laos’ renewables development

Its development will involve a 278 metres high dam, the highest in India once completed, which will be located on the Dibang river in Lower Dibang Valley.

The Arunachal Pradesh government will get 12% free power from the project upon completion, whilst 1% free power will be allocated to the Local Area Development Fund.

$1 = INR82.38

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.