Photo from Masdar.

Masdar enters geothermal market 

The company invested in one of the largest geothermal players globally.

Abu Dhabi-based Masdar has made a strategic investment in Indonesia’s Pertamina Geothermal Energy (PGE), marking the company’s entry into the geothermal sector.

In a statement, Masdar CEO Mohamed Jameel Al Ramahi said the strategic investment will complement the company’s strong footprint in the world’s second-largest geothermal market.

Indonesia, which aims to reach net-zero emissions by 2060, has an installed geothermal capacity of 2.8 gigawatts (GW) in 2022, with PGE holding a capacity of over 1.87 GW. The country’s total capacity is expected to grow to 6.2 GW by 2030.

READ MORE: Masdar, IFC partner to develop RE in emerging markets

Masdar said the investment also boosts its effort to expand strategic partnerships in Asia-Pacific.

It is developing the 145-megawatt Cirata Floating Solar PV Plant in Indonesia, the largest floating solar facility in the region. The company also inked an agreement with Tuas Power, EDF Renewables, and PT Indonesia Power to study the development of up to 1.2GW solar capacity in Indonesia to be exported to Singapore.

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.