, Australia
151 views
Photo from Vast and Nabors.

Australian solar company Vast merges with Nabors

The combined entity will go public on the New York Stock Exchange.

Vast Solar, an Australian concentrated solar company, has entered a business combination agreement with Nabors Energy Transition Corp., with the combined entity expected to be listed in on the New York Stock Exchange.

In a joint statement, they said the combined entity, Vast, will remain headquartered in Australia.

Vast is expected to get proceeds of up to $351m, around $286m of which were from NETC’s trust account and $15m from each of Nabors and Vast’s existing owners, AgCentral Energy, which will be funded in a combination of a pre-closing convertible note financing and private placement of ordinary shares.

READ MORE: ARENA provides $45.2m funding for Vast Solar project

It is also aiming to secure a minimum of $35m of additional capital from other third-party investors.

“This transaction lies at the centre of what we have been carefully creating and curating at Nabors over the past few years through investing in clean, baseload, scalable energy technologies” said Guillermo Sierra, VP of Energy Transition for NETC and VP of Strategic Initiatives for Nabors. 

“This transaction should allow Vast’s proprietary CSP technology to be scaled and accelerated by leveraging our global energy technology and operational platform. We believe that Vast will play a key role in solving the storage and dispatch challenges faced by renewable energy and in facilitating the transition to green fuels by providing clean process heat,” he added. 

Follow the link s for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.